TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hayo kapan terakhir lihat reservoir tank radiator mobil Anda. Masih ingat enggak apa warna coolant di dalamnya. Hijau, merah atau tidak berwarna?
Ternyata penting loh apalagi kalau kebetulan lagi macet saat libur Lebaran atau mudik dan mesin ada gejala overheating.
Banyak pertanyaan juga adakah pengaruhnya warna coolant dengan kesaktian mendinginkan mesin mobil atau motor. Kalau untuk kuras atau tambah bolehkah dicampur?
Nah sebelum menjawab soal warna, sebaiknya kita tanyakan soal chemical yang ada di dalam coolant.
Ada chemical sakti yang terkandung di dalamnya. Seperti ethylen glicol, diethlyn glicol, sodium 2-ethyl hexanote, sodium neodecanote hingga rust inhibitor.
"Gunanya mulai menaikan titik didih air hingga mencegah karat," tutur Arief Hidayat, founder Wealthy automotive care yang sedang pameran di Jakarta Fair Hall B21 Kemayoran, Jakpus.
Sayangnya semua chemical andalan tadi tidak membawa ciri khas kepada warna tertentu.
Baca: Ingin Bantu Promosikan Nella Kharisma, Inul Daratista Mengaku SMS-nya Tak Dibalas
Nah darimana datangnya warna merah atau hijau tadi? Tak lain adalah zat pewarna sebagai ciri khas, strategi merek hingga estetika dari produsen radiator coolant.
Warna hijau atau merah juga dipakai sebagai first filling coolant di pabrikan mobil besar.
http://www.tribunnews.com/otomotif/2018/06/14/oh-ini-ternyata-fungsi-air-coolant-radiator-mobil-dikasih-warna
No comments:
Post a Comment