TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman dan musisi sekaligus politikus Gerindra Ahmad Dhani mendatangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (28/8/2018).
Kedatangan mereka untuk mengadu soal penghadangan dan pelarangan saat akan menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden akhir pekan lalu.
Neno dan Dhani diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi 1 Hanafi Rais, dan politis PKS Nasir Djamil.
Dhani yang mengenakan kemeja hijau lengan panjang duduk bersebelahan dengan Neno yang mengenakan pakaian berwarna marun. Mereka datang sekitar pukul 14.40 wib.
Sebelumnya pegiat #2019GantiPresiden Neno Warisman tertahan di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018) pukul 18.30 WIB. Neno yang tiba di bandara sekitar pukul 15.10 WIB tidak diperbolehkan keluar Bandara oleh aparat keamanan.
Setibanya di gerbang bandara, Neno Warisman langsung dihadang sekelompok massa yang berjumlah ratusan. Neno kemudian dipulangkan ke Jakarta dan tidak dapat menghadiri acara musik bertajuk #2019GantiPresiden.
Sementara itu Ahmad Dhani juga mengalami hal yang sama. Hotel Majapahit Surabaya tempat ia menginap dikepung massa. Pengepungan yang dilakukan membuat Dhani tidak bisa mnghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden .
Dalam pertemuan tersebu baik Neno dan Dhani menceritakan peristiwa penghadangan tersebut, termasuk bagaimana sikap aparat keamanan terhadap keduanya.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/08/28/neno-dan-ahmad-dhani-datangi-dpr-adukan-pelarangan-hadiri-deklarasi-2019gantipresiden
No comments:
Post a Comment