Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM TIMUR - Arab Saudi, Yordania dan Palestina telah memperingatkan Israel terkait pengaruh Turki yang secara perlahan mulai mencengkeram Yerusalem Timur.
Seperti yang dilaporkan surat Kabar Israel, Haaretz.
Baca: JK: Semua Arena Asian Games Selesai Paling Lambat 20 Juli
Dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (29/6/2018), laporan tersebut mencatat bahwa pejabat senior dari tiga negara Arab itu mengatakan kepada Israel bahwa Turki memperluas pengaruhnya di lingkungan Arab Yerusalem yang mereka sebut sebagai bagian dari upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengklaim kepemilikan atas Yerusalem.
Sementara, sumber-sumber Israel mengklaim telah menyadari pengaruh perluasan Turki dan menyampaikan mereka telah memantau upaya tersebut selama lebih dari satu tahun.
Menurut laporan tersebut, para pejabat Yordania dikabarkan marah atas respons lambat Israel, terutama sejak penandatanganan perjanjian rekonsiliasi 2016 yang secara teguh dipertahankan negara zionis itu.
Pejabat dari Otoritas Palestina (PA) juga menyatakan keprihatinan atas dorongan Turki untuk lebih jauh menancapkan pengaruhnya di Yerusalem Timur.
Pengaruh itu dimasukkan secara perlahan dalam bentuk sumbangan untuk prganisasi Islam di lingkungan Arab serta melalui tur yang diselenggarakan oleh kelompok Muslim Turki yang memiliki hubungan dekat dengan Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa.
Para pejabat pertahanan Israel kemudian menyampaikan kepada harian itu bahwa fenomena tersebut mencapai puncaknya pada 2017 lalu.
Saat ratusan warga Turki 'membangun' kehadiran mereka secara reguler di sekitar kota itu yang membuat mereka akhirnya bentrok dengan pasukan pengamanan selama salat Jumat digelar di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/29/tiga-negara-peringatkan-israel-soal-pengaruh-turki-yang-ingin-cengkeram-yerusalem-timur
No comments:
Post a Comment