Pages

Sunday, July 29, 2018

Ijtima GNPF Rekomendasikan Prabowo Capres, PPP: Belum Tentu Wakili Seluruh Ulama

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi atau yang karib disapa Awiek menghormati forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama ( GNPF-Ulama) yang merekomendasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Meskipun demikian menurut Awiek rekomendasi tersebut belum tentu mewakili seluruh ulama yang ada di Indonesia.

Baca: Event Sport Tourism Lomba Lari Fun Run BKT 5K Dorong Wisata Sungai Di Jakarta

"Karena ulama dari organisasi mainstrem tidak bergabung di dalamnya," katanya saat dihubungi, Minggu, (29/7/2018).

Awiek mengatakan menjadi hak setiap organisasi mendukung atau merekomendasikan nama untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Namun katanya, perlu diingat, terdapat sejumlah syarat untuk mencalonkan presiden atau wakil presiden.

"Terlebih pencalonan presiden dan wapres tersebut harus melalui Parpol yang memiliki 20% kursi atau 25% suara hasil pemilu sebelumnya sesuai ketentuan UU 7/2017 yang saat ini masih berlaku. Hak setiap orang untuk dicalonkan dan mencalonkan namun ada batasan threshold yang harus dipenuhi," katanya.

Sebelumnya, forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).

GNPF menilai selama ini aspirasi umat Islam tidak pernah diakomodir. Oleh karena itu ia merekomendasikan ketiga nama tersebut karena dinilai akan mengakomodir umat.

"Keterwakilan umat Islam tidak pernah diakomodir, oleh karena itu dalam Ijtima mengusulkan keduanya karena dinilai memiliki ketokohan sebagai ulama," katanya.

Menurutnya peserta Ijtima sebenarnya menginginkan pimpinan FPI Rizieq shihab sebagai Capres. Namun karena Rizieq juga telah memilih Mantan danjen Kopassus tersebut sebagai capres, maka Ijtima mengikutinya.

"Ada rekomendasi, ada nama Habib Rizieq, itu betulan. Dan sekarang pun bila ditanya di sini memilihnya Habib rizieq. Tapi Habib Rizieq sebagai imam besar memberikan kesempatan pada yang lain," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/29/ijtima-gnpf-ulama-rekomendasikan-prabowo-capres-ppp-belum-tentu-wakili-seluruh-ulama

No comments:

Post a Comment