TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samantha Edithso yang menjadi juara dunia catur cepat FIDE World Championship 2018 U-10 di Belarusia, beberapa waktu lalu, kini ditargetkan menjuarai Eastern Asian Youth, Shanghai, China yang akan digelar tanggal 1 hingga 10 Agustus 2018.
Tidak tanggung-tanggung, PB Percasi sebagai induk cabang olahraga catur di Tanah Air menempatkan Samantha di kategori G12 (naik satu tingkat dari usianya).
“Percasi optimistis Samantha mampu menghadapi lawan-lawannya di kategori tersebut, sehingga menargetkan meraih gelar juara di kelas catur klasik agar dia mendapat gelar WFM,” ungkap Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem disela-sela acara malam Apresiasi Catur Indonesia 2018 yang digelar di Puri Agung Room Hotel Sahid Jaya, Sabtu (28/7/2018) malam.
Kristianus Liem juga bakal mendampingi Samantha Edithso selama berada di Shanghai. Selama ini, Kris selalu dipercaya oleh PB Percasi untuk mendampingi pecatur junior dan pecatur muda yang bertarung ke luar negeri.
Sebelumnya usai menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Catur Indonesia, Samantha secara meyakinkan akan membawa pulang medali kemenangan untuk Indonesia.
“Saya akan bawa pulang medali ke Indonesia,” tutur Samantha.
Pecatur lain yang juga diterjunkan Percasi ke turnamen ini adalah Maximillian yang akan turun di kelas Open 18 Tahun (018), Daru di kelas 014, Dita Karenza di kelas G18, dan Christine Elizabeth di kelas G14.
Selain itu, Samantha Edithso juga mentargetkan dirinya akan mengincar gelar Grand Master Catur wanita dalam dua setengah tahun mendatang.
"Target saya meraih gelar Grand Master Catur wanita termuda dalam dua setengah tahun mendatang," kata Samantha Edithso saat ditanyai oleh pembawa acara, Sony Tulung.
http://www.tribunnews.com/sport/2018/07/29/samantha-edithso-incar-gelar-grand-master-catur-wanita-termuda
No comments:
Post a Comment