TRIBUNNEWS.COM - Dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Gunungkidul semakin meluas.
Jika sebelumnya ada 96.523 jiwa yang kesulitan air bersih, memasuki awal Agustus ini jumlahnya bertambah menjadi 116.216 jiwa.
Jumlah warga yang mengalami kesulitan air bersih tersebut tersebar di 54 desa yang ada di 11 kecamatan.
Meski terus meluas, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum menetapkan bencana kekeringan sebagai tanggap darurat.
"Kami belum menetapkan tanggap darurat karena anggaran untuk droping baru terpakai Rp 250 juta dari total Rp 600 an juta," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, Minggu(5/8/2018).
Untuk membantu warga yang terdampak kekeringan, BPBD menurut Edy terus melakukan dropping air.
Dalam sehari, dropping dilaksanakan sebanyak 24 kali dengan menggunakan 6 armada truk tanki. (Wisang Seto Pangaribowo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kekeringan di Gunungkidul Meluas, 116.216 Jiwa Kekurangan Air Bersih,
http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/05/kekeringan-landa-gunungkidul-116216-jiwa-kekurangan-air-bersih
No comments:
Post a Comment