Pages

Monday, June 10, 2019

Sekjen Demokrat Buka-bukaan, Jawab Isu AHY Ditawari Kursi Menteri Jokowi hingga Berbagai Tudingan

TRIBUNNEWS.COM - Langkah politik Partai Demokrat akhir-akhir ini kerap menjadi sorotan.

Pasalnya, meski tergabung dalam koalisi parpol pendukung pasangan calon presiden (Capres) nomor 02, Prabowo Subianto, pasca-Pilpres 2019, Partai Demokrat kini justru terlihat lebih "mesra" dengan Capres 01 Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini setidaknya terlihat dengan adanya silaturahim Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi dalam beberapa kesempatan.

Baca: Mencari Siasat di Periode Perang Dagang

Baca: Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 Bakal Dijadikan Asah Kemampuan Tim Basket Indonesia kata Erick Thohir

Baca: Antisipasi Lebaran Ketupat di Wilayah Madura, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 KG

Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada hari ini, Rabu (22/5/2019).
Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada hari ini, Rabu (22/5/2019). (Instagram @jokowi)

Belum lama ini, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) juga mengaku kecewa dengan pernyataan Prabowo yang mengungkap pilihan politik mending istrinya, Ani Yudhoyono. 

Baca: Wacana Pembubaran Koalisi Parpol di Pilpres 2019, Tanggapan BPN, TKN hingga Kata Mahfud MD

Terbaru, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik juga mengusulkan pembubaran koalisi parpol pendukung di Pilpres 2019.

Muncul spekulasi, manuver yang dilakukan Partai Demokrat belakangan ini karena Partai Demokrat mendapat tawaran kursi menteri dari Jokowi yang ditujukan untuk AHY.

Terkait spekulasi tawaran kursi menteri untuk AHY hingga sikap politik Partai Demokrat, Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memberikan penjelasan. 

Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat memberikan keterangan pers mengenai Andi Arief yang terlibat hoaks terkait dugaan adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan umum presiden yang sudah tercoblos untuk nomor 01 di Kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018). Menurutnya Partai Demokrat akan memberikan bantuan hukum atas kasus yang tengah dijalani Andi Arief. (Tribunnews/Jeprima)
Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat memberikan keterangan pers mengenai Andi Arief yang terlibat hoaks terkait dugaan adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan umum presiden yang sudah tercoblos untuk nomor 01 di Kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018). Menurutnya Partai Demokrat akan memberikan bantuan hukum atas kasus yang tengah dijalani Andi Arief. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Penjelasan itu disampaikan Hinca saat menjadi narasumber dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di TVOne. 

Beikut rangkumannya:

1. Demokrat Ditawari Kursi Menteri untuk AHY oleh Jokowi?

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/10/sekjen-demokrat-buka-bukaan-jawab-isu-ahy-ditawari-kursi-menteri-jokowi-hingga-berbagai-tudingan

No comments:

Post a Comment