Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo sangat mengingat ketika diajak Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menumpangi mobil Proton dengan kecepatan cepat.
Kejadian tersebut terjadi pada 2015, dimana Jokowi sedang berkunjung ke negeri Jiran tersebut dan Mahathir masih menjadi Direktur Utama Proton.
"Saya diajak oleh Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton, disetiri sendiri oleh Bapak Tun Mahathir dengan kecepatan 180 kilo meter per jam," ujar Jokowi disambut tawa pejabat negara Indonesia-Malaysia di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).
Meski disetiri dengan kecepatan yang cukup tinggi secara langsung oleh Mahathir, Jokowi mengaku tidak merasa khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat melakukan test drive mobil pabrikan asal Malaysia itu.
Baca: Rupiah Melemah, Fadli Zon Sebut Pemerintah Tak Bisa Melakukan Apa-apa
"Kalau semisal drivernya bukan beliau (Mahathir), saya kira saya takut," tutur Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Mahathir bercerita sewaktu itu merasa takut untuk menyetiri seorang Presiden Jokowi dengan jalanan sedikit miring.
"Saya merasa takut menyetiri Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lalukan saja test drive, tracknya itu tidak rata tapi agak miring sedikit," papar Mahathir yang turut disambut tawa hadirin.
Meski diajak berkendara dengan kecepatan tinggi, kata Mahathir, saat itu Presiden Jokowi tidak komplain terhadap dirinya.
"Presiden (Jokowi) tidak komplain apa-apa saat itu," ucap Mahathir.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/29/diajak-ngebut-pakai-proton-pm-mahathir-klaim-presiden-jokowi-tak-komplain
No comments:
Post a Comment