TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PPMD) Taufik Madjid, tadi malam melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kunker tersebut dalam rangka penyerahan bantuan donasi atau sumbangan dari para pendamping kepada masyarakat penerima bantuan di posko pengendali pendamping desa di Lombok Barat.
Bantuan berupa donasi Rp 500 juta dan 1 ton beras.
Baca: CPNS 2018 Prioritaskan Pelamar Asal Papua
"Malam ini kami dan staf tiba di Lombok dan langsung rapat bersama Kadis PMD Provinsi NTB, Manas, Korprov dan teman-teman pendamping lainnya membahas kontribusi pendamping bagi upaya penanggulangan serta pemulihan pascagempa," kata Taufik Madjid, di Lombok Barat, Jumat (7/8/2018) malam.
Dalam kesempatan itu Dirjen PPMD melaporkan bahwa para pendamping dari semua provinsi berinisiatif mengumpulkan sumbangan secara sukarela, dan terkumpul sebanyak Rp500 juta. "Dikelola langsung secara mandiri oleh pendamping.
"Rencananya sumbangan tersebut besok akan diserahkan oleh perwakilan pendamping ke Korprov disaksikan oleh kami dan Pemda Provinsi NTB," ungkapnya.
Rencananya sumbangan tersebut disalurkan kepada keluarga pendamping yang terdampak bencana.
Disesuaikan dengan kebutuhan yakni Rp 200 juta adapun sisanya disalurkan secara bertahap kepada masyarakat dalam bentuk pembelian bahan logistik sesuai kebutuhan/permintaan.
Pendamping desa telah membuat posko-posko pengungsian di NTB. Semuanya berjumlah 12 posko. Posko ini juga menerima dan mengelola bantuan sukarela dari pihak lain di luar pendamping.
Menurut catatan telah ada 10 lembaga sosial, pemerintah, dan perorangan yang menyalurkan bantuan melalui posko pengendali pendamping tersebut. Di antaranya bantuan dari BPK RI Perwakilan NTB,
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/08/pendamping-desa-serahkan-rp-500-juta-untuk-pemulihan-pascagempa-lombok
No comments:
Post a Comment